Sbobethoki - Penyerang Barcelona Antoine Griezmann mengaku kegagalan dirinya membawa Atletico Madrid mengalahkan Real Madrid di final Liga Champions tiga tahun silam masih terasa menyesakkan di dadanya sampai saat ini.
Atletico Madrid menjadi tim penantang gelar yang tangguh sejak dilatih oleh Diego Simeone. Di bawah asuhan pria asal Argentina tersebut, Atletico menjadi juara La Liga musim 2013-14.
Atletico juga menjadi runner-up dua kali yakni pada musim 2016-17 dan 2018-19. Selain itu Los Rojiblancos juga sempat dibawanya masuk ke final Liga Champions pada musim 2015-16.
Di final, Atletico berhadapan dengan rival sekotanya, Real Madrid. Pertarungan berlangsung dengan alot dan berakhir imbang 1-1 hingga babak extra time.
Di babak adu penalti ini Griezmann ikut mencetak satu gol. Akan tetapi pada akhirnya Atletico kalah 5-3 dari Madrid.
Penyesalan Antoine Griezmann
Sebelumnya, Antoine Griezmann memiliki peluang untuk bisa mencetak gol. Di awal babak kedua ia mendapat kesempatan menendang bola dari titik penalti.
Akan tetapi bola eksekusinya cuma mengenai mistar gawang. Kegagalan inilah yang sangat disesali oleh Griezmann sampai saat ini.
"Saya sangat marah gagal. Saya pikir kegagalan saya yang membuat kami kalah di final," keluhnya pada UEFA.com.
"Itu akan selalu menyakiti saya, bahkan jika saya menang [Liga Champions] dengan klub lain," aku Griezmann.
"Itu adalah mimpi saya, impian seluruh klub dan saya memilikinya di kaki saya. Saya tidak bisa berbalik, tapi saya yakin itu akan menyakiti saya dalam sepuluh atau lima belas tahun," ujarnya.
Tidak Selebrasi
Antoine Griezmann sebelumnya berhasil mencetak gol saat Barcelona bersua dengan Real Sociedad. Namun ia memilih untuk tidak melakukan selebrasi.
"Saya tidak akan pernah membuat selebrasi saat menghadapi Real Sociedad," ungkap Griezmann.
"Saya sudah beberapa kali mencetak gol di Anoeta yang lama. Saya memiliki rasa hormat yang sangat besar kepada klub yang telah memberikan saya segalanya."
Antoine Griezmann sempat lima tahun membela Real Sociedad. Ia mengawali karir profesionalnya bersama klub tersebut sebelum akhirnya membela Atletico Madrid dan Barcelona.
(uefa)
0 Comments