Anak asuhan Edson Tavares langsung menghebohkan dari awal pertandingan. Banyak peluang yang bisa diciptakan melalui gerakan dari kedua sayap, namun belum diimbangi dengan penyelesaian yang akhir yang baik.
Persija mulai ada peluang pada menit ke-16 melalui titik pinalti oleh Marko Simic, dimana terjadi pergerakan Heri Susanto dilanggar oleh Muhammad Rifki.
Persija memenangkan sejumlah peluang lain, termasuk melalui aksi-aksi Syaffarizal Agri, Ramdani Lestaluhu sampai Xandao, sementara ancaman Semen Padang berasal dari Flavio Beck.
Sementara beberapa saat sebelum berakhir babak pertama, Semen Padang memiliki kesempatan dengan tendangan bebas jarak dekat, tapi eksekusi Flavio Beck dapat terbaca oleh Shahar Gina.
Di babak kedua, tim tamu membuat perubahan dan pergantian yang dibuat pelatih Eduardo Almeida terbukti ampuh.
Vendri Mofu yang baru dimasukkan pada menit ke-53 hanya perlu empat menit untuk menyeimbangkan pertandingan. Tembakan keras dari sisi kanan ke tiang dekat dan bola menebus gawang Shahar.
Persija nyaris kembali memimpin pada menit ke-70 ketika tidak ada penyelamatan dari Saiful Anwar. Bek Semen Padang dapat menghadang tembakan dari Joan Tomas tepat di garis gawang.
Lalu Semen Padang kembali mengancam melalui serangan balik pada menit ke-80 saat Flavio Beck menerima umpan taruk Vanderlein dan langsung menendang namun masih bisa di hadang oleh Shahar.
Tapi serangan balik yang cepat, Semen Padang mengagetkan Persika sekaligus memastikan tiga poin pada beberapa detik sebelum pertandingan berakhir.
Vanderlei berhasil menggelabui Xandao lalu memberi umpan ke tengah yang langsung di ambil oleh Mariano Uropmabin.
Kemenangan ini membuat Semen Padang naik dari posisi juru kunci klasemen sementara Persija masih berada di papan bawah.

0 Comments