3 Klub Transfer Terburuk Di Musim Panas 2019 – SBOBETHOKI
Sbobethoki – Jendela transfer untuk awal musim 2019-2020 resmi ditutup pada 2 September. Ada banyak pembelian pemain. Beberapa di antaranya dengan harga fantastis.
Jendela transfer dibuka pada 1 Juli dan klub memiliki dua bulan untuk menyelesaikan transaksi transfer.
Jendela transfer memberi peluang yang cukup bagi klub untuk memperkuat area kelemahan dan membebaskan pemain yang tidak diinginkan. Rotasi pemain yang cepat secara signifikan meningkatkan harga pasar.
Dengan jendela tertutup, klub harus puas dengan apa yang mereka miliki sampai kesempatan lain muncul ketika jendela musim dingin dibuka pada bulan Januari. Ada klub yang melakukan bisnis luar biasa selama musim panas, dan ada yang tidak.
SBOBETHOKI – Website Betting Bola Online Kasino Terkemuka di Indonesia & Asia Agen SBOBET Online Terpercaya
Di bagian ini, situs Betting Bola Online Sbobethoki menyoroti tiga klub yang menjalankan bisnis transfer terburuk musim panas ini. Mereka terlalu banyak mengeluarkan uang dan melepaskan pemain yang bisa menjadi andalan kompetisi musim 2019-2020. Klub apa yang melakukan transfer kesalahan?
Juventus – Sbobethoki
Juventus menggerakkan pasar transfer ketika mereka berhasil meyakinkan properti berharga Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, untuk bermain bersama mereka selama lima tahun.
Namun, akhir-akhir ini pembelian pilar tim nasional Belanda, yang bernilai 75 juta euro, dianggap merugi. Pemain berusia 19 tahun, pada awal Serie A, mengalami kesulitan beradaptasi dengan sistem permainan Juventus.
Ia tidak menawarkan ketenangan di belakang, seperti kapten Juventus yang biasa, Giorgio Chiellini, yang menderita cedera panjang. Dia melakukan beberapa kesalahan ketika Juventus bertemu salah satu rival utamanya, Naples, akhir pekan lalu.
Juga dianggap bahwa Bianconerri melakukan kesalahan dalam merekrut Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot dengan status bebas transfer. Keduanya memiliki masalah dengan kebugaran dan disiplin. Diprediksi kariernya akan pendek di Turin.
Demikian pula Danilo. Dia adalah pemain yang tidak dianggap kelas Juventus. Ketika ia bermain untuk Real Madrid dan Manchester City, Danilo kesulitan menembus posisi sentral. Transfer resmi senilai 37 juta euro dinilai terlalu tinggi. Selain itu, Juventus harus melepaskan Joao Cancelo kepada warga.
Juventus juga dianggap kesalahan dalam melepaskan penyerang Wonderkid, Moise Kean di Everton. Dia dihargai dengan murah hati, hanya 32 juta euro.
Juventus harus berjuang untuk Romelu Lukaku dan Mauro Icardi untuk meningkatkan kekuatan lini depan.
Maurizio Sarri saat ini hanya memiliki stok penyerang dengan usia rata-rata 33 tahun. Tidak ideal untuk memenangkan Serie A dan Liga Champions.
SBOBETHOKI – Website Betting Bola Online Kasino Terkemuka di Indonesia & Asia Agen SBOBET Online Terpercaya
Manchester United – Sbobethoki
Manchester United berada dalam krisis sejak kepergian Sir Alex Ferguson, dan kejatuhannya diperparah oleh strategi transfer yang sangat buruk.
Klub selesai musim lalu secara masif dengan prestasi yang mengecewakan (tempat keenam di Liga Premier) hanya membeli tiga pemain baru: dua orang muda yang belum diuji di Aaron Wan-Bissaka dan Daniel James, dan Harry Maguire dengan harga yang sangat mahal.
Setan Merah melepas Alexis Sánchez ke Inter Milan dengan status pinjaman. Man United masih memiliki gajinya.
Klub juga meluncurkan Matteo Darmian (Parma) dan Chris Smalling (AS Roma). Nama terakhir adalah pemain senior yang kekuatannya masih bisa dimaksimalkan dengan Harry Maguire dan Victor Lindelof.
Yang lebih membingungkan adalah keputusan untuk membiarkan Romelu Lukaku pergi ke Inter Milan.
Pemain berusia 26 tahun itu mungkin mengalami kesulitan musim lalu terkait produktivitas dan kebugaran, tetapi itu tidak menyangkal fakta bahwa ia adalah striker hebat yang memiliki reputasi yang hebat di Liga Premier.
Dia adalah satu dari hanya tiga pemain aktif yang mencetak lebih dari 100 gol di Liga Premier. Lukaku juga merupakan pencetak gol terbanyak untuk tim nasional Belgia.
Antonio Conte, yang tahu reputasi elegan Lukaku, merasa diberkati. Anda juga bisa tersenyum ketika melihat kinerja pemain di dua pertandingan pertama Serie A.
Ole Gunner Solskjaer bersikeras bahwa dia membutuhkan penyerang yang dinamis tidak seperti Lukaku, yang terlalu kaku untuk mengubah posisi. Namun, pada kenyataannya, Manchester United memiliki stok penyerang terbatas: Anthony Martial, Marcus Rashford, Daniel James dan Mason Greenwood. Kebanyakan dari mereka belum diuji kualitasnya.
SBOBETHOKI – Website Betting Bola Online Kasino Terkemuka di Indonesia & Asia Agen SBOBET Online Terpercaya
Real Madrid – Sbobethoki
Merogoh kocek tak kurang dari 300 juta euro, Real Madrid dinilai memilih pemain-pemain baru yang salah.
Real Madrid membuat terobosan besar di pasar, mendatangkan lima pemain baru sebelum pertengahan Juli, dan efeknya skuat tim surplus.
Zinedine Zidane berulangkali mengungkapkan niatnya membuang sejumlah pemain untuk menyeimbangkan skuat. Gareth Bale salah satunya.
Namun, presiden klub Florentino Perez selalu menjadi penggemar mantan pemain Tottenham itu, dan menentang niat Zidane membuang Bale.
Zidane akhirnya pasrah tetap mempertahankan Bale dan James Rodriguez, pemain yang diinginkannya karena Real Madrid juga gagal mendapatkan gelandang serang idaman sang mentor, Paul Pogba.
Lini tengah Real Madrid jadi sektor yang terlemah, karena Luka Modric dan Toni Kroos tidak lagi seperti dulu, dan Zidane menyadari hal itu. Fokus utamanya melakukan perombakan sektor kedua.
Ia sempat mengincar, Donny van de Beek dan Bruno Fernandes, namun negosiasi yang digeber El Real buntu.
Apesnya, pembelian termahal Real Madrid, Eden Hazard, cedera di awal musim. Performa tim terlihat tertatih-tatih.
Real Madrid pun pantas menyesal melego Dani Ceballos ke Arsenal. Di klub barunya sang gelandang serang tampil memesona.
SBOBETHOKI – Website Betting Bola Online Kasino Terkemuka di Indonesia & Asia Agen SBOBET Online Terpercaya
Betting Bola Online Sbobethoki
Klik Disini untuk Register Sbobethoki
#SBOBETHOKI #BETTINGBOLAONLINE
0 Comments