Sbobethoki - Tidak peduli seberapa kuat Mohamed Salah, tujuannya tidak cukup untuk memuaskannya. Striker Liverpool menyadari bahwa pekerjaannya bukan hanya mencetak gol.
Salah adalah pemain paling cerdas di Liverpool selama musim 2018/2019. Dia membuat 27 gol dalam 52 penampilan, unggul satu gol dari Sadio Mane, yang mencetak 26 gol dalam 50 pertandingan.
Kontribusinya sangat signifikan untuk membuat Liverpool berkompetisi di Liga Premier, meskipun ia akhirnya kalah satu poin melawan Manchester City, juga dalam memenangkan Liga Champions.
Tapi Salah mengukur dirinya sendiri lebih dari sekedar tujuan. Dia menyadari bahwa perannya tidak hanya untuk mencetak gol, tetapi juga untuk menciptakan peluang dan membantu pertahanan.
"Saya bukan pemain depan, saya bermain seperti sayap. Jadi tugas yang tepat bagi saya bukan hanya mencetak gol, tetapi juga harus membuat assist, membangun permainan dengan gelandang," kata Salah kepada CNN.
"Jadi, ya, saya bermain seperti sayap. Saya nyaman di sana. Maksudku, mencetak gol bukanlah tugas utama saya."
"Seperti pemain nomor 9, tugasnya hanya mencetak gol, mencetak gol. Tapi seperti sayap, pekerjaannya bukan hanya mencetak gol: memberi assist, membantu membangun permainan dengan tim, membantu pertahanan," katanya.
Betting Bola Online Sbobethoki
Klik Disini untuk Register Sbobethoki
0 Comments